Data Recovery
Sedikit penjelasan untuk Recovery Data
Ada 3 jenis Data Recovery yang terdapat di pasaran saat ini , meliputi :
A. Logical Recovery ( Recovery secara logik )
Ini adalah jenis Data Recovery yang paling banyak di pasaran saat ini, tidak memerlukan teknik dan peralatan yang terlalu khusus , biasanya teknisi hanya perlu mengecek penyebab kerusakan dan menentukan teknik dan software yang paling cocok untuk melakukan recovery kerusakan tersebut.
Pada umumnya kehilangan data (data lost) bisa disebabkan oleh :
- Virus
- Terhapus secara tidak sengaja
- Kerusakan pada Partition Table
- Kerusakan pada Master Boot Record
- Hard disk tidak sengaja terformat
- Hard disk tidak sengaja ter F-disk
- Dan lain - lain
B. Physical Recovery (Recovery secara Fisik)
Physical Recovery pada saat ini masih jarang berada di pasaran , selain karena peralatan tidak dijual bebas di pasaran juga karena sulitnya memperoleh peralatan dan teknik yang tepat untuk melakukan data recovery.
Selain itu Teknisi tersebut juga harus menguasai sekian ratus jenis dan tipe hard disk yang berada di pasaran yang masing-masing memiliki karakter dan teknik yang berbeda-beda.
Selain itu diperlukan ruangan khusus yang steril supaya penyelamatan data bisa maksimal.
Pada umumnya kerusakan fisik meliputi beberapa gejala berikut ini :
- Board hard disk terbakar
- Kerusakan pada sirkuit elektronik
- Kerusakan pada motor Head
- Kerusakan pada motor piringan
- Hard disk berbunyi keras
- Hard disk tidak respons
- Hard disk terjatuh
- Dan lain-lain
C. Logical & Fisical Recovery (Gabungan antara logical dan physical )
Ini adalah teknik campuran yang memerlukan kerja team yang solid , sehingga memungkin data yang lost bisa sebanyak mungkin di selamatkan.
Pada saat ini banyak perusahaan yang menguasai recovery data dari sisi software nya dan ada beberapa yang merecovery dari sisi hardware tetapi masih jarang yang bisa memadukan keduanya, sehingga hasil yang di capai bisa lebih maksimal.
Di Hard labs, kami banyak melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan electrical dan mekanikal terhadap hard disk yang sudah dinyatakan terjadi Phisical error.
Disini para master kami melakukan berbagai pemeriksaan awal untuk menentukan apa - apa yang harus di lakukan. Sesudah memastikan jenis kerusakan dan tingkat kerusakan terhadap hard disk tersebut, kemudian dimulailah proses perbaikan.
Pada dasarnya proses perbaikan terbagi atas 2, yaitu :
1. Proses perbaikan electrical
Para master recovery berusaha untuk melacak kerusakan2 electrical yang terjadi terhadap terhadap hard disk tersebut dan dilakukan perbaikan yang di anggap perlu supaya Hard disk tersebut bisa di kenal di mesin kami.
2. Proses perbaikan mecanical
Biasa proses perbaikan merupakan proses yang akan sulit, karena ruang harus benar - benar steril dan terkadang untuk menstabilkan semua mekanik dari hard disk di perlukan waktu proses yang agak lama.
Demikianlah para master recovery kami bekerja keras dengan berbagai peralatan dan teknik yang sudah sangat dikuasai, sehingga memungkinkan penyelamatan data bisa lebih cepat dan lebih efisien dengan tingkat kegagalan yang kecil.
